Kota Bogor adalah sebuah
kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 59 km sebelah selatan
Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Dahulu
luasnya 21,56 km², namun kini telah berkembang menjadi 118,50 km² dan jumlah
penduduknya 1.030.720 jiwa (2014). Bogor dikenal dengan julukan kota hujan,
karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6
Kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 68 Kelurahan. Pada masa Kolonial
Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (pengucapan: boit'n-zôrkh",
bœit'-) yang berarti "tanpa kecemasan" atau "aman
tenteram".
Hari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap
tanggal 3 Juni, karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu
Siliwangi sebagai raja dari Kerajaan Pajajaran.
Bogor (berarti "enau") telah lama dikenal dijadikan
pusat pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Di sinilah berbagai lembaga
dan balai penelitian pertanian dan biologi berdiri sejak abad ke-19. Salah
satunya yaitu, Institut Pertanian Bogor, berdiri sejak awal abad ke-20.
Dan salah satu makanan asli dari bogor adalah SOTO MIE.Soto mie,
Soto mie adalah hidangan mi berkuah
kaldu berbumbu yang lazim ditemukan di Indonesia lebih tepatnya di Sunda,
Bogor, Jawa Barat. Masakan Khas Sunda ini kini tidak hanya terdapat di
Indonesia, Namun hidangan ini kini juga dikenal di Malaysia dan Singapura. Mie
berarti mi telur dari tepung terigu, garam, dan telur, sementara made soto
merujuk kepada hidangan sup berkuah khas Indonesia. Di Indonesia soto mie
dianggap salah satu jenis hidangan soto atau mi berkuah, sementara di Malaysia
dan Singapura hidangan ini disebut soto mie.
Ada berbagai jenis dan variasi resep soto mie, yang dapat dibuat
dari bahan ayam, daging sapi, atau jeroan sapi seperti babat, urat, atau kaki
sapi. Kadang mi kuning terigu diganti dengan bihun atau campuran keduanya,
ditambahi irisan kentang rebus, tomat, telur ayam rebus, kacang, dan tauge.
Kuah kaldu disiramkan ke campuran bahan ini. Kuah dibuat dari kaldu sappi atau
ayam dengan tambahan bumbu-bumbu. Bahan pelengkap soto mie misalnya jeruk
nipis, sambal, bawang goreng, cuka, kecap manis, dan emping.
Jenis soto mie paling terkenal di Indonesia berasal dari kota
Bogor, Jawa Barat.[2] Bahan utama soto mie Bogor adalah urat kaki sapi, babat,
dan mi, ditambahi irisan risoles sederhana berisi sayur dan bihun, tomat, kol,
kentang, dan seledri.
Soto mie paling enak menurut saya adalah yang terletak Jl. Taman
Cimanggu – Bogor atau terkenal dengan nama (Soto Mie Mang OHIM) untuk sekitaran
harga Rp.14.000 (empat belas ribu rupiah). Soto Mie Mang Ohim buka sejak pukul
8 pagi sampai 8 malam, dan sangat ramai jika tiba waktunya jam makan, terutama
di jam makan siang.
Jika ditanya
kenapa saya menyukai soto mie itu karena waktu saya kelas 4 SD, saya sangat lapar dan bingung ingin
makan apapun yang bisa di makan. Pada saat itu di dekat sekolah saya semua
dagangan masih tutup dan dan tidak ada yang berjualan apapun, dikarenakan masih
hari pertama masuk sekolah (kenaikan kelas) , jadi para dagangan tutup. Tetapi
dengan keadaan perut yang lapar dari kejauhan saya melihat tukang bakso dan
saya langsung memesan tanpa berpikir panjang, dan ternyata itu adalah tukang
soto mie dimana saya belum pernah sama sekal memakan makanan itu. Setelah saya
menyeruput kuah soto mie saya langsung
merasa ini adalah makanan nomor 1.
Pesan saya bagi para pembaca blog ini, memang di Indonesia
banyak restaurant luar negeri yang enak dan terkenal. Tetapi ingat Indonesia
memiliki banyak budaya dan kuliner yang tak kalah enakanya dengan makanan luar
negeri. Cintailah budaya Negara kalian karena Negara yang hebat adalah Negara yang
masyarakatnya mencintai budayanya sendiri.
No comments:
Post a Comment